Sbmptn 2019 Versi Cetak Resmi Dihapus, Begini Sistem Baru Untuk Daftar Ptn Tahun Depan
2/27/2019
Sukses SNMPTN 2018 -Bakalan ada yang berbeda dengan proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2019. Pasalnya, mulai tahun depan pendaftar PTN wajib mengikuti tes seleksi masuk PTN terlebih dahulu, baru kemudian mendaftar di universitas, dengan berbekal nilai yang telah diperoleh.
Untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), pelaksanaannya akan berdasarkan ujian tulis berbasis komputer atau kriteria yang disepakati PTN.
Ada sejumlah hal yang berbeda pada pelaksanaan SBMPTN tahun 2019 dengan tahun tahun sebelumnya.
Sebelumnya, pendaftar bisa langsung memilih kampus dan program studinya saat mendaftar.
Namun, untuk tahun depan, tahun 2019, peserta harus ikut tes terlebih dahulu, baru kemudian mendaftar ke universitas dan program studi, dengan berbekal nilai yang telah diperoleh.
"Berbeda dengan sebelumnya. Ini revolusi penerimaan mahasiswa baru. Mahasiswa tes dulu, baru nilainya untuk mendaftar ke kampus dan memilih prodi," tambahnya.
melansir dari akun Twitter @SekreSBMPTN, kuota masing-masing PTN untuk penerimaan mahasiswa baru dari jalur SNMPTN adalah 20 persen, SBMPTN persen dan mandiri maksimum 30 persen.
Kemristekdikti Muhammad Nasir, mengatakan "SNMPTN turun dari tahun sebelumnya. Dulu 30%. Kami lakukan evaluasi dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru. Kita lihat hasil akademiknya. Kedua kami ingin lihat, dari hasil penelusuran portofolio, kecenderungan nilainya sama sehingga sedikit diferensiasi," katanya.
Ada sejumlah hal yang berbeda pada pelaksanaan SBMPTN tahun 2019 dengan tahun tahun sebelumnya.
Sebelumnya, pendaftar bisa langsung memilih kampus dan program studinya saat mendaftar.
Namun, untuk tahun depan, tahun 2019, peserta harus ikut tes terlebih dahulu, baru kemudian mendaftar ke universitas dan program studi, dengan berbekal nilai yang telah diperoleh.
"Berbeda dengan sebelumnya. Ini revolusi penerimaan mahasiswa baru. Mahasiswa tes dulu, baru nilainya untuk mendaftar ke kampus dan memilih prodi," tambahnya.
Materi tes masuk PTN tahun depan akan dibuat lebih sederhana. ada dua jenis tes :
- Tes Potensial Skolastik (TPS); dan
- Tes Potensi Akademik (TPA).
TPS untuk mengukur kemampuan penalaran dan pemahaman umum, yang dianggap penting untuk keberhasilan pendidikan formal.
Setiap peserta juga nanti nya dikasih kesempatan mengikuti tes paling banyak 2 kali, bila tes pertama gagal atau hasilnya kurang maksimal, maka peserta dapat mengulang pada tes hari berikutnya.
"Kami akan lakukan tes beberapa kali, gagal hari ini bisa dicoba lagi lain hari dengan tujuan untuk menjaring anak-anak dengan potensi yang baik, ingin bisa menyebar ke seluruh Indonesia," jelasnya.
Adapun untuk kelompok ujian ada 2 :
sains dan sosial humaniora.
Selanjutnya, Baca sejumlah kebijakan baru terkait seleksi SBMPTN 2019
Demikian informasi terbaru, mengenai SBMPTN 2019 Versi Cetak Resmi Dihapus, Begini Sistem Baru untuk Daftar PTN Tahun Depan. Semoga Sukses