Kisi –Kisi Soal Pretest Seleksi Ppg Dalam Jabatan Untuk Guru Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan ( Pjok )
3/10/2019
Sergur id - Selamat datang di blog Pendidikan terbaru, pada kesempatan yang berbahagia ini admin bakal share mengenai Kisi –Kisi Soal Pretest Seleksi PPG Dalam Jabatan Untuk Guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan ( PJOK ). Namun sebelumnya, silahkan anda baca terlebih dahulu ulasan berikut ini:
Kompetensi Yang Perlu Dikuasai Guru Pendidikan
Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
PPG dalam jabatan (PPGDJ) merupakan program pendidikan profesi guru yang diselenggarakan untuk guru yang mengajar pada satuan pendidikan (sekolah) dan memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV tetapi belum memperoleh sertifikat pendidik . Program ini sering disebut – sebut sebagai program sertifikasi masa kini. Jadi bagi guru yang belum mendapat sertifikat pendidik tidak lagi didapat melalui PLPG akan tetapi dapat memperolehnya melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan.
Sejak awal pendaftarannya tahun 2017 lalu hingga sekarang, PPGDJ selalu menimbulkan respon yang cukup besar bagi para guru khususnya guru PJOK. Hal itu terlihat dari banyaknya guru yang terdaftar dalam program PPGDJ. Namun tidak semua pendaftar bisa langsung jadi peserta PPGDJ.
Pasalnya untuk bisa menjadi peserta PPGDJ guru harus mengikuti seleksi kemampuan akademik melalui tes online (pretest). Seleksi kemampuan akademik meliputi tes potensi akademik (TPA), tes pedagogik, tes bidang studi, dan tes bakat dan minat.
Mengingat banyak nya peserta yang tidak lulus, guru perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi pretes PPGDJ. Karena mengikuti pretest dengan doa dan persiapan yang baik akan jauh lebih enak dari pada hanya mengandalkan keberuntungan.
Kisi – kisi ini bisa jadi acuan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru PJOK dan sebagai modal untuk membantu persiapan Bapak / Ibu guru untuk mengikuti pretest PPG pada kesempatan berikutnya. Karena kisi – kisi pretest PPGDJ masih mengacu pada kisi – kisi pretest PPGDJ yang terbit pada tahun sebelum nya.
Nah untuk mengetahui lingkup materi yang akan diujikan sebagai bekal persiapan menghadapi pretest PPGDJ nanti. Kali ini akan di paparkan kisi – kisi soal pretest untuk guru PJOK yang dijadikan pedoman persiapan dalam menghadapi pretest pada bulan Mei kemarin sehingga bisa lulus.. Berikut kisi – kisi nya :
KISI-KISI SELEKSI PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN
PENJARINGAN BAKAT DAN MINAT
NO | SUB KOMPETENSI | CAPAIAN PEMBELAJARAN | INDIKATOR ESENSIAL |
1 | Bakat | Kemampuan Penalaran dan Pemecahan masalah | 1. Berpikir analitis kritis |
2. Berpikir Kreatif | |||
3. Pengambilan keputusan secara etis | |||
Perlakuan terhadap siswa | 4. Menghargai perbedaan individu | ||
5. Memotivasi siswa | |||
6. Bersahabat | |||
Kemampuan Penyesuaian Diri | 7. Terbuka terhadap perubahan yang positif | ||
8. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak | |||
2 | Minat | Minat terhadap profesi tertentu: | 9. Keterlibatan dalam bidang kependidikan atau non- kependidikan dengan perasaan senang |
10. Sikap positif terhadap profesi guru | |||
Minat terhadap tugas-tugas spesifik guru | 11. Intensitas keterlibatan guru dalam bidang literasi & kegiatan ilmiah | ||
12. Intensitas keterlibatan guru dalam aktivitas layanan sosial | |||
13. Intensitas berkomunikasi secara persuasif |
KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
SUB TES POTENSI AKADEMIK
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
1 | Verbal | Hubungan kata | 1. dapat menentukan kata yang memiliki kesamaan arti dengan stem soal |
2. dapat memilih sepasang kata yang memiliki hubungan analogis sama seperti rangkaian dua kata pada stem | |||
3. dapat memilih satu kata yang memiliki ciri atau sifat yang berbeda dengan 4 pilihan kata yang lain | |||
Analitis | 4. dapat menarik kesimpulan berdasarkan seperangkat pernyataan yang berupa fakta-fakta yang saling berhubungan | ||
Logis | 5. dapat menarik kesimpulan dari dua premis yang diberikan | ||
2 | Numeric | Deret | 6. dapat menentukan satu angka yang merupakan kelanjutan dari deret angka dengan pola tertentu (per satu angka) |
7. dapat menentukan satu angka yang merupakan kelanjutan dari deret angka dengan pola tertentu (per dua angka/satu angka sebagai jangkar) | |||
8. dapat menentukan angka-angka yang merupakan kelanjutan dari 2 deret angka dengan 2 pola tertentu | |||
Aritmatika | 9. dapat menemukan solusi dari operasi hitung sederhana (penjumlahan dan pengurangan) |
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
10. dapat menemukan solusi dari operasi hitung sederhana (pengalian dan pembagian) | |||
11. dapat menemukan solusi dari operasi hitung sederhana menggunakan desimal dan pecahan | |||
12. dapat menemukan solusi dari soal cerita yang memerlukan strategi operasi hitung | |||
3 | Figural | Hubungan Bentuk | 13. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong dengan mengikuti pola rotasi searah jarum jam dan penambahan elemen dengan jumlah stimulus awal sebanyak 4 |
14. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong dengan mengikuti pola pencerminan dan penambahan elemen dengan jumlah stimulus awal sebanyak 3 | |||
Serial | 15. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong sebagai kelanjutan serial dengan pola penambahan elemen dan perubahan bentuk/warna dengan jumlah awal stimulus sebanyak 3 | ||
16. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong sebagai kelanjutan serial dengan pola rotasi berlawanan arah jarum jam dan perubahan bentuk dengan awal stimulus sebanyak 4 | |||
4 | Verbal | Hubungan kata | 17. dapat menentukan kata yang memiliki kesamaan arti dengan stem soal |
18. dapat memilih sepasang kata yang memiliki hubungan analogis sama seperti rangkaian dua kata pada stem |
KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
SUB TES : PEDAGOGIK
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
1 | Merencanakan pembelajaran | Merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan; | 1. Dengan mencermati standar kompetensi lulusan peserta dapat merumuskan indikator kompetensi |
2. Berdasarkan rumusan indikator kompetensi peserta dapat merumuskan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) | |||
Menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran; | 3. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang telah dirumuskan, peserta dapat menetapkan materi pembelajaran yang diperlukan. | ||
4. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang telah dirumuskan dan materi yang ditentukan, peserta dapat menetapkan proses pembelajaran yang sesuai. | |||
5. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang telah dirumuskan dan materi yang ditentukan, peserta dapat menetapkan sumber belajar/media pembelajaran yang diperlukan. | |||
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
6. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) dan proses pembelajaran yang telah ditentukan, peserta dapat menetapkan jenis evaluasi yang tepat | |||
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus. | 7. Dengan mencermati silabus, peserta dapat menganalisis keterkaitan antar komponen silabus | ||
8. Dengan mencermati silabus yang telah ditentukan, peserta dapat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan tepat. | |||
2 | Melaksanakan pembelajaran | Melaksanakan pembelajaran dengan mewujudkan suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan potensi diri dan karakter siswa | 9. Melalui paparan kasus, peserta dapat memberikan pilihan pemecahan masalah pelaksanaan pembelajaran untuk mengembangkan potensi siswa. |
10. Melalui paparan kasus, peserta dapat memberikan pilihan pemecahan masalah pelaksanaan pembelajaran untuk mengembangkan karakter siswa. | |||
3 | Menilai dan mengevaluasi pembelajaran | Melaksanakan penilaian otentik-holistik yang mencakup ranah sikap, | 11. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian otentik- |
NO | KOMPETENSI | SUB KOMPETENSI | INDIKATOR ESENSIAL |
pengetahuan, dan keterampilan; dan | holistik terhadap aspek sikap | ||
12. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian otentik- holistik terhadap aspek pengetahuan | |||
13. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta dapat memberikan pilihan jenis penilaian otentik- holistik terhadap aspek keterampilan | |||
Menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. | 14. Melalui paparan kasus, peserta dapat menganalisis hasil penilaian pembelajaran | ||
15. Melalui paparan kasus, peserta dapat menentukan tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran |
KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
Mapel / Keahlian : Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
No. | Kompetensi Inti | Kompetensi Mapel / Keahlian | Indikator Esensial |
1. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.1 Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai aturan dan profesi. | 1.1.2 Menjelaskan pengertian pendidikan olahraga. |
2. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.1 Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai aturan dan profesi. | 1.1.3 Menjelaskan pengertian pendidikan kesehatan. |
3. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.1 Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai aturan dan profesi. | 1.1.4 Menjelaskan landasan filosofis pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan. |
4. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.1 Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai aturan dan profesi. | 1.1.5 Menganalisis perbedaan dan persamaan pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan. |
5. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.2 Menjelaskan perspektif sejarah pendidikan jasmani. | 1.2.1 Mengaplikasikan perspektif sejarah pendidikan jasmani dalam pengembangan sikap peserta didik . |
6. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.3 Menjelaskan dimensi anatomi manusia, secara struktur dan fungsinya. | 1.3.1 Menjelaskan caara kerja organ vital tubuh dan jaringannya. |
7. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.3 Menjelaskan dimensi anatomi manusia, secara struktur dan fungsinya. | 1.3.2 Menerapkan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pembelajaran penjasorkes. |
8. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.3 Menjelaskan dimensi anatomi manusia, secara struktur dan fungsinya. | 1.3.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu urai tubuh untuk pengembangan sikap peserta didik. |
9. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.4 Menjelaskan aspek kinesiologi dan kinerja fisik manusia. | 1.4.1 Menjelaskan pengertian tentang kinesiologi. |
10. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.4 Menjelaskan aspek kinesiologi dan kinerja fisik manusia. | 1.4.2 Menjelaskan berbagai hukum gerak. |
11. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.4 Menjelaskan aspek kinesiologi dan kinerja fisik manusia. | 1.4.3 Menjelaskan prinsip gerak untuk efisiensi kinerja tubuh. |
12. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.5 Menjelaskan aspek fisiologis manusia dan efek dari kinerja latihan. | 1.5.1 Menjelaskan prinsip kerja alat gerak tubuh manusia. |
13. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.5 Menjelaskan aspek fisiologis manusia dan efek dari kinerja latihan. | 1.5.2 Menerapkan prinsip sistem energi tubuh dalam melakukan pembelajaran penjasorkes. |
14. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.6 Menjelaskan aspek psikologi pada kinerja manusia, termasuk motivasi dan tujuan, kecemasan dan stress, serta persepsi diri. | 1.6.1 Menjelaskan konsep psikologi. |
15. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.6 Menjelaskan aspek psikologi pada kinerja manusia, termasuk motivasi dan tujuan, kecemasan dan stress, serta persepsi diri. | 1.6.2 Mengidentifikasi gejala psikologis peserta didik dan tindakannya. |
16. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.6 Menjelaskan aspek psikologi pada kinerja manusia, termasuk motivasi dan tujuan, kecemasan dan stress, serta persepsi diri. | 1.6.3 Menerapkan prinsip psikologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan psikologi peserta didik di (motivasi, orientasi diri, kecemasan dan stress, serta persepsi diri). |
17. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.7 Menjelaskan aspek sosiologi dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; etika dan perilaku moral, dan budaya,suku, dan perbedaan jenis kelamin. | 1.7.1 Menjelaskan konsep sosiologi. |
18. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.7 Menjelaskan aspek sosiologi dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; etika dan perilaku moral, dan budaya,suku, dan perbedaan jenis kelamin. | 1.7.2 Mengidentifikasi gejala-gejala sosiologis peserta didik. |
19. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.7 Menjelaskan aspek sosiologi dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; etika dan perilaku moral, dan budaya,suku, dan perbedaan jenis kelamin. | 1.7.3 Menerapkan prinsip sosiologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan sosial peserta didik di (dinamika sosial; etika dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin). |
No. | Kompetensi Inti | Kompetensi Mapel / Keahlian | Indikator Esensial |
20. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.8 Menjelaskan teori perkembangan gerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya. | 1.8.1 Menyebut tahap-tahap perkembangan gerak. |
21. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.8 Menjelaskan teori perkembangan gerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya. | 1.8.2 Menyebut aspek-aspek yang mempengaruhi perkembangan gerak. |
22. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.8 Menjelaskan teori perkembangan gerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya. | 1.8.3 Mengevaluasi pola gerak dasar dan teknik keterampilan ideal peserta didik. |
23. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.9 Menjelaskan teori belajar gerak, termasuk keterampilan dasar dan kompleks dan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik. | 1.9.1 Menjelaskan konsep belajar gerak peserta didik. |
24. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.9 Menjelaskan teori belajar gerak, termasuk keterampilan dasar dan kompleks dan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik. | 1.9.2 Mengevaluasi pola gerak dasar dan teknik keterampilan dalam pembelajaran penjasorkes. |
25. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.9 Menjelaskan teori belajar gerak, termasuk keterampilan dasar dan kompleks dan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik. | 1.9.3 Menerapkan prinsip belajar gerak, dalam melakukan pembelajaran penjasorkes. |
26. | Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes | 1.9 Menjelaskan teori belajar gerak, termasuk keterampilan dasar dan kompleks dan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik. | 1.9.4 Menerapkan tahap-tahap belajar gerak dalam pembelajaran penjasorkes. |
27. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu | 2.1 Memahami standar kompetensi mata pelajaran yang diampu. | 2.1.1 Mengidentifikasi landasan yuridis kompetensi mata pelajaran penjasorkes |
28. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu | 2.1 Memahami standar kompetensi mata pelajaran yang diampu. | 2.1.2 Menganalisis kompetensi inti mata pelajaran penjasorkes. |
29. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu | 2.2 Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. | 2.2.2 Mengidentifikasi kompetensi dasar mata pelajaran penjasorkes. |
30. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu | 2.3 Memahami tujuan pembelajaran yang diampu. | 2.3.1 Menjelaskan prinsip perumusan tujuan pembelajaran. |
31. | Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu | 2.3 Memahami tujuan pembelajaran yang diampu. | 2.3.2 Mengidentifikasi indikator pencapaian kompetensi. |
32. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.1 Menganalisis karakteristik peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangannya. |
33. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.2 Mengidentifikasi materi pembelajaran untuk pengembangan pola gerak dasar. |
34. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.3 Memilih materi pembelajaran penjasorkes untuk pengembangan pola gerak dasar. |
35. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.4 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga bola besar. |
36. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.5 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga bola besar. |
37. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.6 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga bola kecil. |
38. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.7 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga bola kecil. |
39. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.8 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas atletik. |
40. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.9 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas atletik. |
41. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.10 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas bela diri. |
42. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.11 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas bela diri. |
43. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.12 Mengidentifikasi materi pembelajaran dalam lingkup aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. |
44. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.13 Memilih materi pembelajaran dalam lingkup aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. |
No. | Kompetensi Inti | Kompetensi Mapel / Keahlian | Indikator Esensial |
45. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.14 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas senam. |
46. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.15 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas senam. |
47. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.16 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas gerak berirama (ritmik). |
48. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.17 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas gerak berirama (ritmik). |
49. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.18 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas air. |
50. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.19 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup aktivitas air. |
51. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.20 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup pertolongan pertama pada kegawatdaruratan. |
52. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.21 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup pertolongan pertama pada kegawatdaruratan. |
53. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.22 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup pengembangan budaya hidup sehat. |
54. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.1.23 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di dalam lingkup pengembangan budaya hidup sehat. |
55. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.2 Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.2.1 Menerapkan prinsip dan prosedur pemodifikasian materi pembelajaran penjasorkes. |
56. | Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif | 3.2 Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. | 3.2.2 Memodifikasi materi pembelajaran penjasorkes sesuai dengan karakteristik peserta didik. |
57. | Mengembangkankeprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif | 4.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus. | 4.1.1 Menjelaskan kompetensi profesi yang harus dimiliki guru. |
58. | Mengembangkankeprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif | 4.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus. | 4.1.2 Melakukan penilaian kinerja secara mandiri (self assessment). |
59. | Mengembangkankeprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif | 4.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. | 4.2.1 Menjelaskan cara melakukan tindakan reflektif dengan penilaian mandiri (self assessment). |
60. | Mengembangkankeprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif | 4.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. | 4.2.2 Menjelaskan prosedur pemanfaatan hasil penilaian kinerja mandiri. |
61. | Mengembangkankeprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif | 4.3 Melakukan penelitian tindakan kelas Untuk peningkatan keprofesionalan. | 4.3.1 Menganalisis permasalahan pembelajaran untuk dilakukan penelitian tindakan kelas. |
62. | Mengembangkankeprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif | 4.3 Melakukan penelitian tindakan kelas Untuk peningkatan keprofesionalan. | 4.3.2 Mengidentifikasi tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas. |
63. | Mengembangkankeprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif | 4.3 Melakukan penelitian tindakan kelas Untuk peningkatan keprofesionalan. | 4.3.3 Memilih solusi permasalahan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. |
64. | Mengembangkankeprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif | 4.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. | 4.4.1 Menganalisis media informasi yang efektif untuk peningkatan keprofesionalan berkelanjutan. |
65. | Mengembangkankeprofesionalan secara berkelanjutandengan melakukan tindakan reflektif | 4.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. | 4.4.2 Menjelaskan berbagai informasi terkini sesuai dengan bidang profesinya. |
66. | Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri. | 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. | 5.1.1 Memanfaatkan perangkat TIK dalam pengembangan pembelajaran. |
Demikian informasi terbaru dari blog pendidikan terbaru, terkait dengan Kisi –Kisi Soal Pretest Seleksi PPG Dalam Jabatan Untuk Guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan ( PJOK )